Translate

Friday, 4 April 2014

(Pertama dan Terakhir) - Sidang Proposal Skripsi

Halo, party people

Bentar bru, kepala saya masih sedikit pusing pasca (baca judul) tanggal 3 April 2014 nih. Iya norak banget keliatannya ya, dasar mahasiswa semester 6 yang maunya cepet-cepet lulus aja. Sok banget sih luuuuuu, Lang.

Ya biarin aja sih. Kasian ayah dan ibu saya yang membayar uang kuliah saya per semesternya. Makin lama kuliahnya, makin bangkrut mereka. Saya kan gak mau mereka sedih.

Jadi, apa sih Sidang Proposal Skripsi (Proskrip)?
Bagi yang belum tau (macem ada yang baca aja bru), sidang proskrip itu adalah presentasi kita ke dua dosen penguji yang menguji proposal skripsi kita. Lah proskrip itu apaan dong? Ya macem tahap awal kita sebelum (ehem) skripsi. Proskrip adalah Bab I dari skripsi kita yang isinya latar belakang, teori, teknik penulisan, blablabla (baca buku panduan skripsi).

Nah ini nih Proposal Skripsi yang membuat saya #marah beberapa hari belakangan. Dasar lu sumber masalah...

 
 (Sumber Masalah)

Nah, jadi sidang proskrip kali ini, gue bareng sama teman gue-yang-baru-jomblo, namanya Zakira. Ya intinya, abis gue disidang, gantian dia. Kenapa begitu? Au ah suka-suka yang punya kampus.

(Galang dan Zakira)

Sidang proskrip kita (gue dan Zakira) dilaksanakan di ruang Andalusia yang harusnya sih dimulai jam 10 pagi dengan penyidang berinisial mr. E dan mr. V. Ketika kita berdua lagi duduk nungguin dosen penguji, tiba-tiba muncullah seorang figur yang sudah tidak asing lagi, yakni Surya Paloh *KW 2* alias Mr. T. Lah kita bingung, kenapa mr. T yang nongol dan bukan mr. E? Hmmm mencurigakan saudara-saudara.....

(Mr. T setelah disensor)

Ternyata usut punya usut mr. E lagi ada dinas keluar kampus, makanya mr. T yang gantiin. Serem pak, serem *jenggotnya*

Nah beberapa saat kemudian, barulah mr. V datang ke ruangan *duh rada susah nyari foto beliau*. Ditanya kenapa telat eh ternyata karena beliau lupa kalau jam 10 ada sidang dan malah asik "ngegaul" sama teman-teman dosennya *DUH*. Yasudahlah, yang penting sidang tetap berlanjut.

Jadi, akhirnya gue yang pertama kali disidang. Setelah terbata-bata mempresentasikan presentasi saya, saya DIBANTAI dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan seputar proposal yang saya buat. Yaudah, mangguk-mangguk aja dulu, yang penting revisi hahaha. Begitu juga dengan partner-in-crime gue hari ini. Soalnya kita berdua emang udah tau bagian mana saja dari proposal kita yang akan dicerca, diludahi, diledekin, dicuekin, dianggurin, aku bete bete bete....FYI, ini dua penguji sempet ngocol ketika nyinggung soal ke-jomblo-an Zakira yang belom lama terjadi. Sabar ya Jek, hidup memang penuh cobaan. Dosen pun ternyata tidak cukup menyiksa kita dengan tugas saja demi mencari kepuasan batin hahahaha.

Meski demikian, ada rezeki yang kita dapatkan di balik cobaan hari ini. Setelah sidang, mr. T ngajakin makan siang. Mau makan tongseng di depan Warjog Tegal Parang soalnya beliau sudah jadi Platinum Member di sana. Yasudahlah, akhirnya kita ditraktir deh. Kegalauan proskrip kita sedikit terhilangkan dengan tongseng kambing yang hmm hmm banget rasanya.

(Tongseng pembawa berkah)

Duh, jadi dejavu sama sidang tadi kan. Pusing nih pala awak, soalnya masih ada tugas kuliah yang lain. Ya namanya juga hidup, nikmati aja lah bru. Bolehlah diambil pusing dikit tapi jangan kelamaan dirasainnya. "Hidup kita terlalu singkat untuk galau" (lupa kutipannya siapa).

Okedeh sekian presentasi *loh kok presentasi* yang saya jelaskan pada hari ini. Bila ada pertanyaan, bisa langsung hubungi manajer saya di 0809xxxxxxx. Terima kasih, sampai bertemu di lain kesempatan. Enjoy my writing *iya kalo ada yang baca*


Sincerely,

G.N.

No comments:

Post a Comment