Ketika Jepang "Menyerang" Jakarta: Ennichisai 2014

Oi, emang elo?!

Najis, itu udah jadul banget yak cara nyapa kaya gitu. Dasar kampay hahahaha salah fokus.

Okay, kembali lagi ke blog yang sepi pengunjung ini. Saya sebagai yang merasa punya blog ini, ingin berbagi pengalaman berkunjung ke acara yang baru aja diadain akhir Mei 2014 ini, lebih tepatnya hari minggu kemaren. Acara tersebut adalah ENNICHISAI. Ennichisai apaan dah? Bentar, sini gue jelasin terlebih dahulu *padahal copas*

Little Tokyo Ennichisai Blok M adalah acara tahunan kulinari, seni dan kebudayaan Jepang tradisional dan modern yang diadakan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sejak tahun 2010.

Dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung setiap tahunnya. Diramaikan oleh 150 stand makanan-minuman dan pernak pernik Jepang, juga pertunjukkan tradisional seperti Mikoshi, Dashi, dan performance Eisa, Yosakoi dan lainnya serta pertunjukkan modern seperti band dan Cosplay.

Telah mendapatkan surat keputusan oleh Walikota Jakarta Selatan tahun 2012 masuk ke dalam rangkaian jadwal acara ulang tahun kota Jakarta.

Sumber Masalah

Nah gue dateng ke acara ini hari minggu tanggal 25-nya karena kalo sabtu kayanya sepi gitu. Sekalian liat penutupan lah gitu ceritanya. Lagian ini semua gara-gara rumah gue, eh ayah dan ibu gue maksudnya, kedatangan tiga orang tamu dari Cijantung, Karawang, dan Nabire. Siapa mereka? DAMN (Dery-Agi- Miftah Nich) yang mau nobar Final Liga Champions 2013-2014. Sebenernya ga ada dari kita yang dukung dua tim tersebut, tapi ya asik aja sih ngecengin Emil yang emang fans Real Madrid wkwk.

Berhubung ini orang-orang tidurnya setelah adzan subuh, maka bangunnya juga siang, sekitar jam 8-an lah. Ngantuk bruuuu tapi gue udah terlanjur janji sama Sashyong dan Rane untuk ke Blok M. Jadi, yasudahlah ikut aja kita mah. Tapi.....kita keasikan main PES di laptop Miftah dan makan kripik #LaTanSa jadi ya baru selesai jam 11 gitu. Tiga tamu tersebut akhirnya pulang dan gue mandi untuk siap-siap tapi akhirnya ketiduran lagi sampe jam 2 hahaha.

Setelah bangun dari tidur siang yang sebentar, cek hape ternyata Agi dan Miftah udah siap-siap. Begitu juga dengan Sasha, Rane, dan Jalu yang udah sampe Blok M. Dengan ini gue berusaha mengumpulkan nyawa dan berangkat ke kampus tercinta untuk menemui Agi dan Miftah, tetapi tetap untuk Shalat Ashar dulu lah hohoho alim gitu ceritanya. Berangkat naik Rosalinda 2.0 tercinta (siapa Rosalinda? Baca entry "Jalan-Jalan Bareng Khatulistiwa"), dan gue pun sampai ke kampus jam 4 sore. Setelah ketemu dua tersangka kasus pencurian permen dari bayi di Tegal Parang, langsung aja kita cuss ke Blok M. Sampai sana, Masya Allah, rame banget yak udah kaya cendol. Susah nyari parkiran sampai harus geser motor ke kanan dan ke kiri dan kulihat banyak pohon cemara. DUUUUUH.

Setelah nemuin parkiran, kita bertiga cuss ke TKP. Niat awalnya sih mau nyari SJR (Sasha-Jalu-Rane) *lah jadi saingan sama CJR wkwkwk*, tetapi mungkin jin selfie mulai merasuki kami bertiga sehingga fokus kita berubah dan malah ber-selfie ria dengan para cosplayer yang ada di sana.

(Korban pertama, Muten Roshi)

(Kali ini, Miftah yang jadi korban keganasan Power Rangers)

(Zabuzaaaaaa)

Wokaaaaay!!!! Cukup selfie-nya, fokus cari SJR dulu yang katanya nunggu di deket Sevel. Eh ternyata mereka lagi asik joget *kok joget* di depan panggung utama. Setelah bertemu, dengan ini saya menyatakan bahwa kami ber-6, JaGA MiRaS (Jalu Galang Agi Miftah Rane Sasha), telah berkumpuuuuul! 

Daftar hadir (sesuai abjad):

1. Agi --- Ternyata penggemar lagu-lagu Jepang

2. Galang --- Hobinya baca Manga maintstream online

3. Jalu --- Ensiklopedia Anime/Manga Berjalan

4. Miftah --- Malah dikira salah satu Titan di Shingeki no Kyojin

5. Rane --- Hidup matinya hanya untuk JKT48

6. Sasha --- Penggemar Green Tea dan Dorayaki

(Look Out, Ennichisai. Here We Come!)

Nah, jadi gini nih. Emang bener ini acara tuh banyak banget stand yang jual makanan, minuman, pernak-pernik, bahkan tongsis diobral di sini bro. Pokoknya, super rameeeeeee. Kita ber-6 harus pegangan kaya anak TK yang lagi karya wisata supaya gak kepisah.

(Kereta Tulo Express)

Tetapi, ada tetapi-nya nih, gue termasuk orang yang mager untuk beli-beli *padahal mah gak punya duit* jadi ya gue di sini mau gangguin para cosplayer aja dan teman-teman quw setuju dengan ide quw. Kali ini kita coba sesuatu yang baru. Kita percaya bahwa sekeren apapun para cosplayer bergaya seperti karakter yang mereka perankan, tetap aja "mereka sulit untuk menolak ajakan selfie". Intinya, kita coba dan paksa foto bareng cosplayer dengan tema SELFIE, walaupun ga semuanya kita ajak selfie juga sih *hohohoho*

(Kankurou dan Gaara)

(Korban selfie berikutnya. Tanyakan pada Jalu siapa mereka berdua)

(Weits, Kakashi. Jadi inget dulu pernah sok jadi Kakashi juga)

(Duh mbaknya...pink banget rambutnya mbak)

(Gak selfie deh. Capek)

(MIKASAAAAAA <3)

(Siapa yang kuat menahan godaan selfie, hah? ELO?!)

(Jalu yang udah ngebet minta difotoin sama Hange)

(Ooops, maaf Jalu, kita semua juga mau selfie bareng dia)

(Eren Jaeger, tapi mirip Kenshin Himura deh)

(Evil Buu yang mirip es krim stroberi)

(We're up all night to GET LUCKY w/ Daft Punk)

(Kalo kata Jalu, "MOEEEE")

(Mas Cloud-Kun)

(Salah satu inceran para pria *gue gak termasuk yang ngincer ya*)

Hari itu, kita kalo udah sekalinya selfie, susah berhenti. Bahkan, orang yang merasa gak lagi cosplay pun kita ajak foto. Ini contoh korban ke-TULO-an kita. Maaf ya bang hahaha plis jangan bawa tukang tawuran dari Suzuran untuk nyerang Parmad.

(GENJIIIIIII #marah)

Duh, capek ya capek. Gak terasa, hari udah makin gelap. Jadi rada susah untuk selfie-selfie lagi. Istirahat bentar deh ya, kasian ada yang ga kesampean foto bareng mbak Levi. Yaudah, foto foto pemandangan aja ya, capek daritadi sama cosplayer melulu. Sekalian isi tenaga nih.

(Sok ngerasa di Tokyo, padahal mah Blok M)

Nah abis isi ulang pulsa *kok pulsa*, tenaga maksudnya, kita kembali memburu para cosplayer yang kita anggap MOE. Unyu-unyu gimana getong.

(Lanjut foto lagi lah ya. MOEEEE)

(Gelap dikit bruuuuu)

Pada akhirnya, kita bener-bener capek untuk foto-foto di tempat tadi. Yaiyalah sejam nongkrong di pertigaan dan selfie bareng para cosplayer. Uniknya, gara-gara kita selfie, banyak juga pengunjung yang ikutan selfie bareng para cosplayer. Ah ikut ikut aje lu. Kekurangan kita ya kita ga punya tongsis aja makanya kadang fotonya burem, seburem masa depan hubungan kamu dan dirinya *wakwaoooo*. Yaudah, akhirnya kita memutuskan untuk makan malem di dalam Blok M Plaza. Jalan lah kita ke sana. Tetapi eh tetapi, distraksi ada di mana-mana ya. Bayangin aja, tadi bilangnya mau makan, eh malah selfie lagi. Duuuuh.

(Ini si kakek mirip sama yang sering nongol di tivi jadi chef. Yasudahlah)

(Yuhuuuu...katanya capek pak? Boong ajeluuuu)

(Favorit banget ini mah. Kireiiiii)

(Another Survey Corps. Wah itu kenapa kepala gue nempel sama mas-mas cosplayer?)

(Kamen Rider UPS (Udah Pasti Selfie))

Pheeewwwwzzzzz.....CAPEK YA! Akhirnya kita nyerah dan bener-bener nyari makan, tetapi gue sebagai free-rider hanya minta makanan dan minuman yang dibeli oleh teman-teman sekalian wkwkwk sampis. Yaudah sih, namanya juga usaha.

Itulah kira-kira pengalaman gue dan teman-teman seperguruan gue pada Ennichisai 2014 kali ini. Dapat disimpulkan bahwa "cosplayer juga ingin selfie" dan kayanya emang lebih merakyat kalo foto-foto bergaya selfie. Lebih mendekatkan diri dengan para cosplayer walaupun para cosplayer ga sempet bergaya gaya sesuai karakter hahaha. Yasudahlah ya. Sayang banget blog ini sepi, padahal gue bikinnya malem-malem mulu loh *kok curhat* haha yaudah sih bru, woles aja. Sepi mah biasa. Kalo blog ini rame, baru luar biasa. Sampai bertemu di Ennichisai 2015 *Insya Allah. Aamiin.*

Apresiasi lah budaya bangsa lain...

Tanpa harus melupakan budaya asli kita...

PS: Terima kasih untuk Miftah, Rane, dan Sasha yang udah ngasih foto-foto di atas. Tanpa kalian, entry ini ga akan ada fotonya hahaha...

Regards,

GN

270514